Pernahkah Anda mengikuti psikotest ketika akan memasuki bangku sekolah maupun dunia kerja? Mungkin Anda sudah tidak asing dengan salah satu jenisnya berikut ini.
Tes wartegg merupakan salah satu jenis psikotest yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Tak hanya dalam dunia pendidikan, dunia kerja pun kerap kali menerapkan penggunaan tes tersebut. Bagi Anda yang sudah sering mempelajarinya tentu tidak akan merasa kesulitan ketika menemuinya suatu saat. Beda halnya jika Anda baru pertama kalinya mengikuti tes serupa, tentu bingung bukan? Simak penjelasan berikut ini untuk memahaminya.
Definisi Wartegg Test
Wartegg adalah sejenis tes psikologi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat imajinasi, emosi, kemampuan intelektual serta kemampuannya dalam mengontrol sesuatu hal. Pada awalnya tes tersebut diciptakan oleh Krugger dan Sander, kemudian baru dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan Marian Kingent. Selengkapnya mengenai skema kepribadian dari tiap tingkatan yang diukur dapat Anda simak pada penjelasan berikut ini.
Emotion
Pada tes wartegg ini ukuran pertama yang diperhatikan adalah emosi seseorang. Terbagi atas dua hal, yakni out going dan seciusive keduanya sering dihubungkan dengan extraversion dan introversion. Jika out going adalah seseorang yang penggembira, easy going, namun memiliki tingkat minat yang dangkal dan fluktuatif. Beda halnya dengan secuisive yang lebih tertutup dan moodyan.
Imagination
Hal lain yang diukur adalah tingkat imajinasi yang terdiri atas combining dan creative. Jika combining merupakan tipe orang yang cenderung konvensional karena mengukur sesuatu berdasarkan standar yang ada, meski ada penambahan secara objektif. Creative justru dinilai lebih berbahaya jika dilakukan secara berlebihan. Pasalnya wartegg menggambarkan seseorang dengan tipe ini lebih menyukai hal-hal mistik, abstrak, dan sejenisnya.
Intellect
Selanjutnya adalah intelektual atau tingkat nalar dan kecerdasan seseorang. Test wartegg ini mengukur dua tipe yakni practical dan speculative. Jenis pertama memiliki ciri yakni mengutamakan fakta daripada teori, sehingga penalaran yang digunakan pun bersifat induktif. Sedangkan yang kedua, speculative memiliki penggambaran yang berkebalikan dengan jenis pertama.
Activity
Terakhir, activity adalah sesuatu yang akan diukur selanjutnya. Terdiri atas dua tipe yakni controlled dan dynamic keduanya dapat dilihat dari cara seseorang menjalankan tanggung jawabnya. Seorang yang pertama lebih taat pada peraturan, namun mampu mengambil keputusan yang tegas. Beda halnya untuk yang kedua, cenderung lebih percaya diri, antusias, dan berani.
Fungsi Utama Psikotest Wartegg
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, psikotest ini sering dipakai dalam kegiatan perekrutan kerja maupun proses masuk suatu sekolah. Gunanya tak lain untuk mengetahui gambaran kepribadian seseorang, sehingga pihak institusi akan mudah memetakan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Contoh Tes Wartegg dan Penjelasannya
Saat ini sudah banyak beredar contoh test wartegg di internet dan sumber lain. Sedikit penjelasan bahwa biasanya tes tersebut terdiri atas delapan kotak dengan gambar garis yang sudah ditentukan sebelumnya. Peserta nantinya akan diminta untuk meneruskan gambar tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa dari samping atas kiri ke kanan, dimulai dengan gambar titik berfungsi untuk mengetahui karakter seseorang dalam lingkungan baru. Gambar kedua, menunjukkan fleksibilitas seseorang. Ketiga, menggambarkan ambisi dan cita-cita. Selanjutnya adalah gambar tentang penyelesaian permasalahan. Wartegg selanjutnya adalah gambaran bagaimana Anda bertindak dalam suatu kondisi. Keenam, bagaimana seseorang berpikir analisis. Ketujuh, berkaitan dengan kestabilan pikiran dan kedewasaan seseorang. Terakhir, menggambarkan kehidupan sosial seseorang.
Penjelasan seputar tes gambar yang sering digunakan dalam dunia kerja maupun pendidikan tersebut semoga dapat Anda jadikan bahan referensi. Jika ingin penjelasan lebih lanjut, silakan perbanyak referensi serupa dari berbagai sumber. Selamat mencoba.
