Mungkin kebanyakan orang sudah tidak asing apa itu saham. Secara singkat, saham merupakan bukti penyertaan modal kepada sebuah perusahaan, dimana pemegang saham berhak untuk mendapatkan bagian dari total pendapatan perusahaan tersebut. Salah satu saham yang banyak diperbincangkan saat ini yaitu Saham Syariah.
Belajar saham pada awalnya memanglah sulit, akan tetapi jika Anda sudah mendapatkan banyak ilmu mengenai saham, maka tidak akan ragu lagi untuk mencoba menanamkan saham. Bagi sebagian orang, bermain saham dijadikan sebagai ladang penghasilan karena sangat menjanjikan.
Bisa dibilang bahwa bermain saham merupakan salah satu instrumen pengelolaan keuangan dimana para investornya akan mendapatkan sejumlah hasil. Oleh karena itu posisi pemegang saham sangatlah penting karena modal yang dikeluarkan tentu akan dikelola sebaik mungkin sehingga mendatangkan income yang signifikan.
Belajar Lebih Detail Tentang Saham Syariah
Terdapat banyak jenis saham yang perlu Anda ketahui. Salah satu saham yang saat ini digunakan oleh banyak orang sebagai salah satu instrumen untuk berinvestasi yaitu saham syariah. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar saham syariah.
1. Pengertian Saham Syariah
Pada dasarnya saham syariah hampir saham dengan kategori saham lainnya, namun yang membedakan hanyalah prinsip dan cara kerjanya. Jika Anda termasuk pemula dalam kegiatan investasi saham, maka bisa mencoba saham syariah karena selain sudah terbukti aman, syaratnya juga mudah.
Sistem utama yang diterapkan dalam saham syariah yaitu syirkah atau penyertaan modal dengan hak bagi hasil. Bisa dikatakan bahwa sistem saham ini tidak bertentangan dengan prinsip- prinsip syariah.
2. Berbagai Indeks Saham Yang Menyediakan Saham Syariah
Hal lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu bahwasanya saham syariah juga kini tersedia di berbagai indeks saham yang terdapat di pasar modal Indonesia. Berikut beberapa indeks saham yang menyediakan produk saham syariah :
Jakarta Islamic Index
Indeks pertama yang menyediakan saham syariah yang perlu Anda ketahui yaitu Jakarta Islamic Index (JII). Pada indeks jenis ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan screening berbagai saham syariah yang menjadi unsur JII.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Singkatnya, ISSI merupakan indeks saham syariah gabungan yang tercatat langsung di Bursa Efek Indonesia. Sudah berdiri sejak 12 Mei 2011,ISSI dipercaya sebagai parameter utama dari kinerja pasar saham syariah Indonesia.
Hal menarik yang terdapat pada indeks jenis ini yaitu Bursa Efek Indonesia tidak melakukan seleksi terhadap saham syariah, berbeda dengan indeks jenis lainnya.
IDX-MES BUMN 17
Indeks selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu IDX-MES BUMN 17. Indeks ini mengukur kinerja harga 17 emiten saham syariah Badan Usaha Milik Negara. Indeks saham ini terbentuk dari hasil kerjasama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Indeks terakhir yang perlu Anda ketahui yaitu Jakarta Islamic Index 70 (JII70). Apabila JII yang diberikan pada poin pertama diluncurkan pada tahun 2011, namun indeks saham ini diluncurkan 7 tahun setelahnya, tepatnya pada tanggal 18 Mei 2018. Indeks ini hanya berfokus pada 70 saham yang paling likuid yang tercatat secara langsung di Bursa Efek Indonesia.
3. Sistem Yang Berlaku Pada Saham Syariah
Setelah fokus membahas mengenai pengertian dan jenis indeks yang menyediakan saham syariah, Anda juga perlu mengetahui bagaimana sistem yang berlaku pada saham syariah. Perlu diketahui bahwa sistem utama yang diterapkan pada saham syariah yaitu bagi hasil.
Saham syariah tidak menyediakan keuntungan seperti bunga ataupun riba. Selain itu sistem bagi hasil yang dilakukan yaitu didasarkan pada adanya musyawarah terkait untung ataupun rugi. Sama seperti prinsip utama saham syariah yang mengedepankan prinsip- prinsip syariah.
Dunia saham memang saat ini berkembang sangat pesat sehingga memunculkan banyak kategori saham. Salah satu saham yang perlu Anda ketahui yaitu Saham Syariah. Sama seperti namanya, prinsip yang diutamakan pada saham jenis ini yaitu berdasarkan kaidah-kaidah syariah terutama pada sistem bagi hasilnya. Saat Anda akan memulai investasi saham syariah, mungkin artikel tips memilih syaham syariah ini akan berguna.
