Saat ini sektor properti memang cukup menarik untuk dijadikan sarana mendulang rezeki. Walaupun beberapa tahun ke belakang sempat lesu, tapi peluangnya tetap ada untuk masa depan.

Menurut Robert T. Kiyosaki pada sebuah bukunya mengatakan bahwa bisnis di bidang ini tetap menguntungkan meski labanya kecil.

Bisnis di bidang Properti tetap menguntungkan meski labanya kecil

( Robert T. Kiyosaki)

Banyak yang memahami bahwa usaha di bidang properti hanya sebatas jual tanah, rumah, dan jual hunian saja. Padahal masih banyak cara lain untuk bisa menjalankan bisnis di bidang ini, bahkan ada yang bisa dijalankan hampir tanpa modal.

Berikut contoh bisnis properti yang bisa Anda coba untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Contoh Bisnis Properti

#1 Developer Properti

Developer Properi adalah salah satu contoh bisnis Properti yang bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang ingin berbisnis di sektor ini.

 

 

Mungkin Anda salah satu orang yang berfikir bahwa developer hanya bisa dijalankan oleh orang yang memiliki modal yang besar, karena Anda berpikir seperti kebanyakan orang yang berfikir bahwa developer properti identik dengan pengembang perumahan berskala besar dan ternama.

Tidak selalu kok, Anda bisa mulai menjadi pengembang perumahan dalam skala kecil, misalnya mengembangkan perumahan atau cluster kecil-kecilan.

Bermodal sebidang lahan, membangun beberapa rumah tipe kecil, maka Anda sudah bisa dikatakan sebagai pengembang.

Seiring berkembangnya waktu, peluang bisnis sebagai developer banyak dilirik perorangan.

Sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke bidang bisnis ini, perhatikan dulu yuk beberapa tips menjadi developer handal berikut ini seperti dikutip dari asriman.com :

#1. Mencari Lahan untuk Dibangun Menjadi Perumahan

Hal utama yang perlu diperhatikan saat akan ingin menyiapkan diri sebagai pengembang ialah memahami kebutuhan masyarakat saat ini.

Misalnya, lokasi mana yang tengah diincar hingga tipe rumah seperti apa yang dicari.

Setelah mengetahui hal tersebut, Anda pun dapat mencari lahan kosong yang tepat untuk dibangun menjadi perumahan.

#2. Mengetahui Mengenai Legalitas

Setelah Anda mendapatkan lahan yang akan digarap, jangan lupa untuk mengecek segala legalitasnya.

Jangan sampai terlewat karena bisa jadi hal ini menjadi bumerang di masa depan.

Legalitas dari lahan itu sendiri dapat Anda cek dari sertifikat yang ada.

#3. Membuat Master Plan

Setelah lahan sudah berada di tangan, lanjutkan untuk membuat master plan.

Master plan adalah rencana induk pedoman dalam melakukan pembangunan atau pengembangan suatu area.

Rancangan ini mencakup banyak hal mulai dari sitep plan, gambar jalan, hingga time plan pelaksanaan.

Semuanya harus mendetail karena inilah yang dijadikan rujukan untuk kelancaran menjalankan pembangunan.

#4. Perizinan

Eits, tentunya ada hal-hal yang perlu Anda persiapkan dulu untuk bisa menjadi salah satu pengembang perumahan.

Inilah beberapa izin yang perlu Anda miliki untuk membangun perumahan:

• Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
• Izin Prinsip
• Izin Pemanfaatan Tanah
• Izin Site Plan
• Izin Pengeringan
• Izin Ketinggian Bangunan

Barulah setelah melakukan beberapa langkah di atas, Anda dapat memikirkan rencana pemasaran dan penjualan perumahan tersebut.

#2 Agen Properti ( Broker )

Agen Properti merupakan istilah keren dari pialang atau makelar properti. Agen properti bertugas menjembatani investor atau pembeli dan penjual. Keberadaan Agen properti sangat membantu pagi para penjual atau pembeli yang ingin membeli, menyewa, dan menjual properti yang diinginkan. ( wikipedia.org )

 

 

Agen properti dikelompokan menjadi dua, yakni:

• Agen Properti Freelance ( independence )
• Agen Properti Bersertifikat (Dibawah naungan perusahaan)

Cara menjadi Agen Properti bersertifikat adalah dengan bergabung pada sebuah Kantor Agen Properti.

Alasan mengapa Agen properti menjadi pilihan pekerjaan:

• Relatif tidak memakai modal
• Tidak Terikat Waktu
• Penghasilan yang Adil dan Tinggi
• Banyak Relaksasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, agen properti terbagi menjadi dua yaitu perusahaan serta independen.

Ada plus minus tersendiri dari keduanya.

Detailnya sebagai berikut :

1. Agen Properti Perusahaan

+ Lebih mudah dipercaya calon pembeli karena berada di bawah naungan perusahaan.

+ Banyak rekan satu perusahaan yang dapat membantu dalam hal jual beli.

+ Badan hukum jelas sehingga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan bisa diselesaikan dengan aman.

– Keuntungan tidak dapat didapat seutuhnya karena ada setoran ke perusahaan.

– Ada yang dikenakan target penjualan.

 

2. Agen Properti Independen

+ Lebih fleksibel dari segi waktu dan tempat bekerja.

+ Bisa mendapatkan keuntungan penjualan secara penuh.

+ Lebih luwes jika ingin menjalin co-broking dengan agen lainnya.

– Kerap dianggap tidak bonafide sehingga bisa menjadi tantangan tersendiri.

– Tidak bisa dapat jaminan apa-apa jika terjadi sebuah masalah.

Anda bisa mencoba keduanya sebagai peluang bisnis di bidan properti.

Sebelum memutuskan, ada baiknya Anda mengetahui dulu kisah inspiratif serta plus minus menjadi agen properti tersebut.

#3 Bisnis Kontrakan

Bisnis Kontrakan saat ini merupakan bisnis yang banyak dilirik para pebisnis, merupakan usaha yang sangat menjanjikan. Bahkan beberapa artis banyak yang memiliki bisnis kontrakan, salah satunya mas Tukul Arwana. Pasti Anda tahu? Hehe..

Jika Anda merasa pekerjaan Anda saat ini hanya mampu menghidupi kebutuhan sehari-hari saja. Sementara itu, mungkin Anda memiliki mimpi yang besar, namun butuh dana yang besar pula, Anda bisa melirik usaha ini.

Anda dapat melirik investasi properti, dalam hal ini investasi rumah kontrakan. Anda bisa mendapatkan pendapatan secara pasif untuk setiap periode bulan atau tahun. Lahan sewa untuk perkantoran atau ruko memang strategis. Namun, jika modal Anda belum mencukupi, mulailah dengan rumah kontrakan untuk tempat tinggal.

Hal itu paling realistis jika Anda adalah seorang pemula dan memulai dari bawah. Selain itu, percayalah bahwa langkah yang Anda lakukan ini bisa membuat Anda bebas finansial di masa yang akan datang.

Dalam benak Anda mungkin bertanya-tanya kenapa investasi ini sangat menggiurkan hasilnya?

Terdapat kesenjangan antara kebutuhan rumah dengan ketersediaan rumah. Masih banyak orang yang belum dapat memenuhi kebutuhan primer ini. Untuk itu, mereka akan tinggal di tempat sementara seperti kos-kosan, rumah kontrakan, ataupun sejenisnya.

Karena kebutuhan rumah akan semakin meningkat dari tahun ke tahun, maka investasi rumah kontrakan merupakan peluang besar.

#4 Membuat Website Properti

Tren jual beli properti secara online kian meningkat. Pencarian properti kini lebih mudah dengan menjamurnya website properti. Dan ini menjadi peluang bisnis properti yang layak Anda coba.

Anda ingin membuat website properti juga?

Saat ini banyak situs-situs pencarian properti di Indonesia, sebut saja seperti Rumah123, Rumah.com, Olx , Perumahansyariahmurah.net dan lain sebagainya. Ketika seseorang ingin mencari informasi seputar harga rumah, tanah di lokasi tertentu, maka situs itu langsung menampilkan banyak pilihan dan informasi.

Harganya pun tertera di sana, beserta informasi lokasi dan luas tanahnya. Praktis bukan?

Berapa modal untuk membuat Website Properti ?

Untuk memulai mungkin bisa mulai di angka 3-5 juta, biaya utama untuk beli domain dan hosting. Jika Anda bisa membangunnya sendiri itu lebih baik. Jika tidak, bisa memanfa’atkan jasa pembuatan website.

Ketika situsmu ( website ) sudah memiliki banyak pengunjung atau user, kamu bisa menarik keuntungan lewat sistem membership eksklusif ke user untuk mengiklankan propertinya.

Cara monetisasi lainnya, kamu juga bisa menerapkan biaya perantara untuk transaksi properti yang sukses di dalamnya. Kamu bisa pula mengajak developer-developer lain atau bank untuk pasang iklan dengan murah di situsmu.

Semuanya bisa asalkan kamu juga aktif dalam mengisi konten-konten di websitemu. Jangan sampai tampilan website dibiarkan gak menarik.

#5 Investasi Kavling

Investasi Kavling saat ini adalah salah satu bentuk investasi properti yang banyak dilirik oleh para investor. Hal ini karena investasi mempunyai Keuntungan Besar dan Resiko yang rendah dibandingkan investasi properti lain.

Banyak Developer baik konvensional maupun developer syariah menjual kavling karena pasar yang bagus. Sebagai contoh investasi kavling syariah, walaupun banyak sekali kasus penipuan yang banyak menelan korban, tapi tetap saja magnet investasi kavling syariah tetap tinggi dan banyak peminatnya.

Hampir semua Developer mengembangkan bisnis propertinya di Investasi Kavling.

#5.1 Investasi Kavling untuk rumah

Banyak orang yang memiliki modal yang besar , melirik bisnis yang satu ini. Salah satunya adalah Yayasan Tahfidz Indonesia yang sedang mengembangkan Kawasan Islami Desa Ekowisata Tahfidz di beberapa tempat , di antaranya:

• Desa Ekowisata Tahfidz Bogor
• Desa Ekowisata Tahfidz Bandung
• Desa Ekowisata Tahfidz Makassar

#5.2 Investasi Kavling Produktif

Investasi yang sedang trend belakangan ini adalah tanah kavling produktif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya developer yang menawarkan tanah kavling produktif dengan berbagai macam konsep yang berbeda-beda.

Adanya trend mengenai investasi tanah kavling produktif ini berawal dengan adanya kampung kurma yang menawarkan konsep tanah kavling produktif secara islami atau sesuai dengan syariah islam. Di tanah kavling tersebut banyak ditanami pohon kurma dan berbagai macam fasilitas islami yang lainnya.

Nah, setelah adanya kavling produktif yang dengan konsep yang demikian, kemudian barulah muncul developer-developer lain yang juga menawarkan konsep yang serupa dan hampir sama. Hanya saja berbeda dalam hal pengelolaannya.

Jadi pada saat ini banyak developer yang menawarkan konsep tanah kavling produktif yang sama, hanya saja menggunakan komoditi yang berbeda misalnya seperti penanaman pohon lengkeng, pohon durian, sayuran, buah naga dan komiditas menguntungkan lainnya yang bisa dibudidayakan dalam tanah kavling produktif.

Itulah jenis bisnis di sektor properti yang bisa kamu mulai jalankan.

Anda tertarik mencoba bisnis yang mana?

Keuntungan bisnis properti itu lumayan gede. Sayang saja sih kalau gak kamu manfaatkan selagi ada peluang. Dan jangan menunggu untuk action. Sangat mungkin jika kamu mulai jalankan, 1-3 tahun ke depan , Anda sudah menjadi Pebisnis Properti yang sukses.

Untuk memulai bisnis apapun sebaiknya Anda melakukan analisa yang dalam, agar investasi memberikan keuntungan yang besar. Mungkin artikel ini Tips sukses bagaimana cara memulai bisnis perlu untuk tambahan referensi sebelum memulai bisnis.

Semoga bermanfa’at.