Apabila kalian sedang ingin mencari dan melamar pekerjaan, pastinya akan membuat sebuah cv dong, Nah cv inilah yang digunakan untuk membantu kalian dalam mendapatkan pekerjaan, karena disana terdapat riwayat pendidikan dan juga pengalaman teman – teman dong. tetapi ingat dalam membuat cv pun kita harus jujur dan jangan melebih – melebihkan jadi kali ini kita akan bahas bagaimana sih cara membuat cv lamaran kerja yang menarik dan juga baik dan benar.
Sebelum masuk ke contoh CV lamaran kerja sebaiknya kita pahami dulu pengertiannya. CV adalah singkatan dari Curriculum vitae atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan biodata/daftar riwayat hidup.
CV merupakan aspek penting ‘pertama’ yang dapat membuat surat lamaran kerja terlihat menjual/menarik di mata HRD. Karena selain menunjukkan informasi dan kualifikasi, CV juga akan menunjukkan sisi kelebihanmu dibanding pelamar yang lain.
CV lamaran kerja yang baik harus mampu memikat perhatian pertama HRD. CV yang memikat HRD bukan hanya menarik tetapi juga harus berbeda dan spesifik, disesuaikan dengan pekerjaan dan perusahaan yang akan dilamar.
Kebanyakan contoh CV lamaran kerja digunakan untuk melamar ke puluhan loker dan perusahaan berbeda dengan alasan efisiensi. Sehingga CV cenderung datar dan tidak menarik.
Apalagi jika HRD menerapkan digital screening untuk seleksi tahap awal. Yaitu dengan cara mencari kata-kata kunci yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang dimaksud, misalnya posisi yang diinginkan adalah bagian ‘Quality Control makanan’ maka keyword yang dicari misalnya kimia murni, kimia analis, inspector, ISO dan seterusnya.
Bila tidak mengandung keyword-keyword tersebut bisa-bisa lamaran kamu tidak terbaca oleh HRD. CV akan sangat menentukan diterima atau tidaknya surat lamaran kerjamu. So, bila memungkinkan deskripsikan di dalam CV sesuai dengan bidang pekerjaan.
Buat kamu yang baru lulus kuliah atau SMK biasanya belum terbiasa membuat CV lamaran kerja. Contoh CV Frash Graduate ini bisa menjadi alternatif contoh buat kamu menyusun curriculum vitae.
Satu hal yang berbeda dari CV fresh graduate, yaitu tidak tercantum pengalaman kerja. Karena memang belum berpengalaman hehe. Lalu gimana biar CV fresh graduate tetap menarik?
Caranya yaitu dengan menampilkan semua prestasi , pengalaman non akademik, dan hard/soft skill kamu yang membanggakan. Itu semua akan membuat CV kamu lebih bernilai dan layak diadu dengan pelamar berpengalaman. Seperti Contoh CV Fresh Graduate berikut ini:
CONTOH DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Della Saputro Tempat, Tanggal Lahir : Madiun, 17 Juni 1990 Alamat : Jln. Madiun-Magetan, No. 70, Kec. Kawedanan, Magetan No. HP : 0821 4315 8935 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah : saputrodella@gmail.com Hobbi : Mancing dan Berenang PENDIDIKAN FORMAL
- SDN 013 Magetan
- SMPN 5 Magetan
- SMAN 1 Kawedanan
- Universitas Udayana
Prestasi
- Juara 1 Lomba Menulis Puisi Tingkat Provinsi Jatim
- Jara Harapan 1 Lomba Bisnis Plan Tingkat Nasional di Universitas Indonesia
- Lulus dengan predikat Cumlaude Universitas Udayana
- Juara 3 dalam “SMART Paper Competition 2016
- Juara harapan 1 di ISLAMIC PHOTOGRAPHY se-JATIM
Pengalaman Organisasi
- Ketua Bidang Riset BEM Universitas Udayana 2015
- Ketua Umum FLP (Forum Lingkar Pena) Universitas Udayana thn 2014-2015
- Bendahara Umum FLP (Forum Lingkar Pena) Nasional 2016
Hard Skill
- Mahir Photoshop dan Corel Draw
- Terbiasa membuat copy writing
- Memahami Google Internet Marketing
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan data yang sebenar-benarnya.
Hormat Saya
(Nama Pelamar)
Cara Membuat CV yang Menarik (Daftar Riwayat Hidup)
Baiklah sobat sharing, cara membuat CV lamaran kerja seperti contoh di atas diperlukan beberapa langkah strategis. Pelajari langkah-langkah ini supaya kamu dapat membuat CV lamaran kerja yang lebih menarik.
Melakukan job Research / Mencari Lapangan Kerja yang Cocok
Hal yang pasti dilakukan oleh pencari kerja adalah menganalisa informasi-informasi loker yang ada. Lowongan kerja yang paling bagus adalah yang paling sesuai dengan keahlianmu.
Ingat! Sebaik-baik Curriculum Vitae adalah yang relevan dengan bidang pekerjaan.
Jadi langkah pertama kumpulkan dulu loker-loker yang memenuhi unsur relevansi dengan keahlianmu. Kesampingkan dulu kriteria-kriteria lain seperti gaji, lokasi, atau jam kerja.
Baru setelah menemukan list pekerjaan yang sesuai keahlianmu, kamu bisa pilih-pilih sesuai gaji, lokasi ataupun jam kerja yang kamu inginkan. Selanjutnya masuk ke cara membuat CV.
Pelajari Isi CV Secara Umum
Menurut saya ada dua fungsi mengapa harus mengetahui isi CV secara umum. Fungsi pertama agar kamu dapat menyusun CV secara benar, dan tidak menyalahi aturan.
Fungsi kedua, kamu dapat menambahkan sesuatu yang bernilai yang tidak ada pada CV pada umumnya. Ini akan menambah nilai plus. Contohnya kamu menambahkan gambar menarik media sosial yang dimiliki. Intinya, pasti akan berbeda orang yang tahu cara membuat CV yang benar dan tidak.
CV yang baik dan benar setidak-tidaknya mengandung unsur-unsur berikut ini:
- Data Pribadi – berisi nama lengkap (beserta titel), tempat tanggal lahir, alamat domisili, no. telpon dan alamat email.
- Deskripsi Diri – Ingat ya, sebenarnya perusahaan tidak terlalu ingin tau asal muasal kamu, atau sekolahmua. Yang perusahaan ingin tau adalah kamu mampu atau tidak melakukan pekerjaannya.
- Pendidikan dan Pelatihan yang Pernah Diikuti
- Keahlian Tambahan (Soft Skill and Hard Skill)
- Prestasi
- Reverensi – Sesuatu yang orang ketahui tentang diri kamu, misalnya nama jabatan atau perusahaan besar tempatmu bekerja sebelumnya.
Nah, apa yang belum ada di poin-poin tersebut bisa kamu tambahkan sesuai kebutuhan.
Mulai Membuat CV yang Menarik
Setelah melakukan dua langkah sebelumnya, sekarang waktunya kamu membuat CV yang menarik sesuai dengan selera kamu, dan sesuai dengan bidang pekerjaan pilihanmu.
- Tuliskan dengan benar semua identitas diri kamu. Dari mulai nama, alamat, nomer telfon, sampai alamat email.
- Tuliskan riwayat pendidikan yang telah kamu selesaikan muali dari SD sampai perguruan tinggi. Baik S1 maupun S2.
- Cantumkan pula soft skill dan hard skill yang kamu miliki.Hard skil adalah kemampuan utama yang dibutuhkan dalam pekerjaan, misalnya mahir bahasa Inggris, mahir komputer, mahir Internet Marketing dst. Sedangkan soft skill adalah ciri tersembunyi dari seseorang yang berbentuk sifat kepribadian yang dapat mempengaruhi hubungan interpersonalnya di tempat kerja, misalnya kepemimpinan, problem solver, religius, keuletan dan seterusnya.Untuk menggambarkan tingkat penguasaan kamu di taraf pemula, medium atau ekspert, kamu bisa membuat grafik atau diagram. Ini akan membuat CV lamaran kerja kamu lebih menarik dan efisien.
- Tuliskan secara lengkap seluruh pengalaman kerja kamu, terutama yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lamar. Jangan lupa, bila ada lampirkan bukti-bukti pengelaman kerja kamu sebelumnya yang berupa sertifikat atau surat-surat lainnya.
- Sebutkan secara spesifik pelatihan-pelatihan kerja yang pernah kamu ikuti. Tentu saja dengan bahasa yang menarik.
Baca dan Cek Lagi CV Kamu
Meski sepele, mengecek CV dan lamaran kerja akan sangat menentukan masa depan karir kamu. Membaca ulang CV dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil yang tidak kamu sadari sebelumnya. Kesalahan kecil tersebut misalnya seperti ini:
- Ada data yang salah, sehingga kamu dianggap berbohong. Atau ada data yang tidak kamu pahami, bisa fatal bila data itu yang ditanyakan saat wawancara.
- Ada sejarah masa kerja yang hilang. Misalnya, antara tahun 2014-2016 tidak ada aktivitas kerja yang tercatat.
- CV terlalu singkat dan sedikit isinya. Padahal CV adalah bentuk tulisan dari percakapanmu dengan perusahaan. Jika kamu terlalu pelit menuliskan data-data kualifikasi diri kamu, perusaan akan kesulitan mengira apakah kamu mampu menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan atau tidak.
- Telalu berbelit-belit dalam menjelaskan sehingga terlalu banyak data tidak penting yang kamu sajikan.
- Terjadi typo (salah ketik). Sekali lagi meski sepele ini dapat menurunkan kredibilitas kamu.
- Menggunakan huruf-huruf indah yang sukar dibaca untuk membuat CV lamaran kerja. Sebaiknya hindari.
- Jangan terlalu banyak mengulang kata. Salah satu ciri kalimat efektif adalah tidak banyak pengulangan kata.
- Menuliskan gaji yang diharapkan. Ini melanggar etika.
- Menuliskan riwayat keluar dari pekerjaan sebelumnya. Ini harus kamu hindari.Hal ini bisa kamu jelaskan jika kamu ditanya saat wawancara. Karena CV berisi tentang kompetensi kamu yang menjual, bukan tentang masa lalu kamu (yang mungkin kelam, hehe).
- Menggunakan foto yang bagus menurut kamu, tapi sebenarnya kurang pantas dalam dunia profesional. Sebaiknya gunakan foto kamu yang rapih, profesional, paling bagus dan paling baru. Jangan gunakan foto andalan yang sudah kamu pasang tiga tahun di facebook.
Nah, kamu bisa teliti lagi apakah CV kamu mengandung salah satu dari kesalahan diatas. Jika iya segera perbaiki.
Analisa CV kamu
Maksudnya kamu menganalisa CV, seakan-akan kamu berperan sebagi HRD yang sedang mencari karyawan yang sesuai. Ukurlah, apakah kamu tertarik jika mendapati CV lamaran kerja seperti itu.
Bila menurut kamu sudah baik, pengujian kedua coba tunjukkan CV lamaran kerja kamu ke temanmu. Karena dia lebih objektif dalam menilai dari pada diri kamu, si pembuat CV.
Jika tahap cara membuat CV di atas sudah kamu kerjakan berarti CV kamu sudah benar-benar maksimal. Saatnya kamu berangkat melamar kerja.